Mungkin Bukan Kamu

Vaya mulai dilanda kebingungan. Dia merasa akan jatuh lagi. Lagi-lagi dia melihat Wira harus pergi dari hadapannya lagi. Vaya akhirnya terpukul karena satu kenyataan, dia tidak pernah bisa berjalan di samping Wira. Dia hanya bisa mengikuti dari belakang kemana Wira pergi.

Akhirnya Vaya harus merasa kalah, karena lagi-lagi yang berkesempatan berjalan di samping Wira adalah orang lain. Perempuan lain.

“ Mungkin emang bukan dia kali ya, Ney? ” tanya Vaya suatu kali pada teman yang dengan setia menjadi tempat Vaya mencurahkan semua keluh kesah tentang Wira.

“ Maksud kamu? “ Neyna belum mengerti arah pembicaraan Vaya.

“ Ya… mungkin bukan Wira orang itu buat aku. Maksudku, selama aku kenal sama dia, nggak pernah sekalipun aku yang ada di samping dia. “

“ Kok kamu ngomong gitu sih? “

“ Aku cuma berusaha untuk melihat kenyataan, Ney. Waktu aku pertama kali kenal dia, dia lagi sama Dian. Waktu aku sadar aku punya perasaan lebih sama dia, dia deket sama Kiki.